(BACA JUGA : Analisa Masalah yang Bikin Maverick Vinales Susah Berada di Depan Valentino Rossi)
Fungsi traction control paling penting supaya mengurangi resiko high side effect.
High side effect kejadian tenaga mesin yang besar keluar mendadak waktu pembalap buka gas cepat.
Pembalap enggak bisa mengontrol efek power yang berlebihan mengakibatkan rider terpental dari motor.
Rangkaian sensor kontrol traksi berupa kabel yang diikat ke lengan ayun sampai ke gir belakang motor MotoGP.
Dengan pengaturan traction control yang benar, pembalap bisa dengan leluasa membuka gaspol ketika keluar tikungan tanpa takut crash akibat kelebihan tenaga.
Sebab, meskipun selongsong gas dibuka penuh, sistem elektronik ini akan mengatur tenaga mesin yang disalurkan ke roda agar tidak terjadi slide atau efek negatif lain.
Jika sensor membaca terjadi slide, maka sensor akan mengirimkan sinyal ke ECU dan ECU bakal memerintahkan mesin untuk mengurangi tenaga yang disalurkan ke mesin agar gejala slide hilang.
Otomatis, dengan teknologi pintar seperti itu ban di motor pembalap bisa lebih awet.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR