(BACA JUGA: Hubungan Memburuk, Jorge Lorenzo Datangi Andrea Dovizioso dan Lakukan Ini Usai Balap MotoGP Ceko)
Jalan Medan Merdeka Barat.
Jalan MH Thamrin.
Jalan Jenderal Sudirman.
Jalan Sisingamaraja.
Jalan Jenderal Gatot Subroto.
Jalan Jenderal S Parman (sebagian mulai dari Simpang Tomang-Simpang Slipi).
Jalan Jenderal MT Haryono.
Jalan HR Rasuna Said.
Jalan Jenderal DI Panjaitan.
Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Jalan Benyamin Sueb (sebagian mulai dari Bundaran Angkasa sd Kupingan Ancol).
Jalan Metro Pondok Indah (sebagian mulai dari simpang Kartini sd simpang Pondok Indah Mall).
Jalan RA Kartini (sebagian mulai dari simpang Ciputat Raya sd simpang Kartini).
Tetapi, Pergub No 77 tahun 2018 itu tidak berlaku untuk semua pengendara.
Gubernur Anies memberikan kebebasan kepada sejumlah pejabat dan kelompok pengendara ini untuk melintasi kawasan Ganjil Genap tanpa terkena kebijakan tersebut.
Kebebasan terhadap mereka untuk melintas di kawasan Ganjil Genap itu diatur dalam Pasal 4, yang berbunyi : "Pembatasan lalulintas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, tidak diberlakukan antara lain kepada:... "
(BACA JUGA: Video Enggak Suka Banget Petinggi Yamaha Lihat Valentino Rossi Sempat Melorot ke Posisi ke-5 di MotoGP Ceko)
Pejabat dan Pengendara Tidak Terkena Sistem Ganjil Genap
Sedikitnya ada 9 pejabat yang tidak terkena kebijakan atau sistem ganjil genap itu.
Para pejabat tidak kena sistem ganjil genap adalah Presiden, Wakil Presiden, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Ketua Mahkamah Agung, Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua Komisi Yudisial, dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan.
Lebih lengkap, Inilah Kendaraan Tidak Terkena Sistem Ganjil Genap:
Source | : | wartakotalive.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR