Spek mesinnya enam silinder berkubikasi total 1286 cc dengan ukuran piston 62 mm dan langkah piston 71 mm alias overstroke.
Yang unik, meski sudah pakai sistem DOHC tapi klepnya hanya dua per silindernya, jadi total klepnya ada 12 saja.
(BACA JUGA:Seperti Ini Tampang Baru Motor Listrik Gesits Indonesia Yang Akan Dirilis)
Kebalik ya dengan motor zaman sekarang seperti Yamaha R15 atau NMAX yang SOHC tapi klepnya malah ada empat.
Maksimum tenaga yang bisa disembur dari mesin 'lokomotif' ini sebesar 120 dk dengan torsi maksimal 118 Nm.
Buat ilustrasi biar kebayang, mesin Z1300 hampir sebesar tabung kompresor yang biasa kamu lihat di tukang tambal ban.
Berapa bobotnya? Aduh enggak kebayang deh ngangkatnya kalau sampai nyungsep... Tembus 322 kg!
(BACA JUGA:Warga Slipi Ketakutan, Geng Motor Sering Halangi Pengguna Jalan)
Namun dengan bobotnya yang sebesar itu, motor ini masih enteng buat mencapai kecepatan 200 km/jam.
Sebagai motor yang didesain buat perjalanan jauh, Z1300 unggul dibandingkan Honda CBX1000 atau Benelli Sei karena menggunakan radiator.
Selain itu, Z1300 sudah menggunakan sistem penggerak gardan.
Tahun 1984, Kawasaki meluncurkan versi injeksi dari Z1300 dengan nama ZG1300 / Z1300G dan punya power naik 10 dk menjadi total 130 dk.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR