MOTOR Plus-online.com - Suka mendengar raungan suara knalpot motor bermesin dua silinder?
Nah, dijamin kamu bakal gemetar kalau dengar raungan suara knalpot motor bermesin enam silinder.
Bukan gemetar karena takut ya, tapi gemetar senang karena suaranya merdu banget!
Sebeneranya sudah ada beberapa pabrikan yang bikin motor enam silinder seperti Benelli Sei 750/900, Honda CBX1000, sampai Kawasaki Z1300 yang juga dikenal dengan nama KZ1300.
(BACA JUGA:Dijamin Belum Pada Tahu, Segini CC Mesin Angkutan Bemo)
Motor enam silinder dari Kawasaki ini diluncurkan pada tahun 1979 dan diproduksi hingga tahun 1989 saja.
Era 1970-1980an memang ada perang teknologi dari tiap pabrikan motor nih Sob, makanya pada berlomba-lomba bikin motor dengan mesin yang "ajaib".
Enggak mau ketinggalan dengan Benelli Sei 750/900 dan Honda CBX1000 yang keluar duluan, Kawasaki pun ikutan bertarung di arena motor mesin 6 silinder.
Ketika Benelli Sei dan Honda CBX dianggap sebagai 'kegilaan dengan dua roda', majalah Cycleworld langsung melabeli Kawasaki Z1300 sebagai 'lokomotif dengan dua roda'.
(BACA JUGA:Mengurangi Kecurangan, Pertamina Perluas Pembayaran Nontunai di SPBU)
Tapi Kawasaki Z1300 enggak dibuat buat meladeni Honda CBX1000 yang didesain sebagai sport machine.
Kawasaki memilih untuk menjadikan Z1300 sebagai motor touring dan lebih kuat dipakai untuk perjalanan jauh.
Spek mesinnya enam silinder berkubikasi total 1286 cc dengan ukuran piston 62 mm dan langkah piston 71 mm alias overstroke.
Yang unik, meski sudah pakai sistem DOHC tapi klepnya hanya dua per silindernya, jadi total klepnya ada 12 saja.
(BACA JUGA:Seperti Ini Tampang Baru Motor Listrik Gesits Indonesia Yang Akan Dirilis)
Kebalik ya dengan motor zaman sekarang seperti Yamaha R15 atau NMAX yang SOHC tapi klepnya malah ada empat.
Maksimum tenaga yang bisa disembur dari mesin 'lokomotif' ini sebesar 120 dk dengan torsi maksimal 118 Nm.
Buat ilustrasi biar kebayang, mesin Z1300 hampir sebesar tabung kompresor yang biasa kamu lihat di tukang tambal ban.
Berapa bobotnya? Aduh enggak kebayang deh ngangkatnya kalau sampai nyungsep... Tembus 322 kg!
(BACA JUGA:Warga Slipi Ketakutan, Geng Motor Sering Halangi Pengguna Jalan)
Namun dengan bobotnya yang sebesar itu, motor ini masih enteng buat mencapai kecepatan 200 km/jam.
Sebagai motor yang didesain buat perjalanan jauh, Z1300 unggul dibandingkan Honda CBX1000 atau Benelli Sei karena menggunakan radiator.
Selain itu, Z1300 sudah menggunakan sistem penggerak gardan.
Tahun 1984, Kawasaki meluncurkan versi injeksi dari Z1300 dengan nama ZG1300 / Z1300G dan punya power naik 10 dk menjadi total 130 dk.
(BACA JUGA:Bubuk Putih Seharga Rp 15 Ribuan Ini Bisa Hilangkan Ceceran Oli di Rumah)
Khusus pasar Amerika Serikat malah ada versi yang dibekali dengan opsi full perlengkapan touring seperti half-fairing, windshield, sidebag, dan frame yang diperkuat dan dijual dengan nama Kawasaki Voyager.
Sayang memang era motor dengan mesin enam silinder enggak bertahan lama.
Selain harganya lebih mahal, motor enam silinder dijamin lebih repot merawatnya karena punya lebih banyak komponen mesin.
Lalu perkembangan teknologi membuat motor-motor empat silinder yang dianggap 'normal' punya performa setara atau bahkan lebih baik dari mesin enam silinder.
(BACA JUGA:Ini Dia 3 Jenis Filter Oli di Motor, Wajib Disimak nih Bor..)
Otomatis orang-orang pada saat itu beranggapan, buat apa beli yang mahal dan susah dirawat kalau motor biasa saja larinya juga oke.
Lalu apakah era motor produksi massal berakhir dengan dihentikannya produksi Kawasaki Z1300 pada tahun 1989?
Enggak kok, sampai tahun 2018 masih ada tuh BMW K1600 series yang tentunya enggak dibahas di artikel ini, ditunggu saja ya artikel selanjutnya!
Penasaran dengan raungan mesinnya? Dengerin deh suara motor KZ1300 yang digeber sampai redline di video ini:
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR