(BACA JUGA:Dosen Tekhnik Mesin Unsuri Surabaya Kumpulin Mahasiswa KKN, Ada Apa Nih?)
Isinya ada takometer, speedometer, fuelmeter, indikator gigi, serta odometer yang dapat dirubah menjadi tripmeter.
Lalu holder setangnya ada fitur engine stop, passing lamp, serta choke, karena Vintech 250 masih memakai karburator.
Meski lengkap, ada 1 fitur khas motor retro yang absen di Vintech 250, yaitu kick starter atau selahan.
4. Handling berat karena kaki-kaki kekar
Ini dia bagian paling menarik dari Vintech 250, karena punya fitur dan spesifikasi yang cukup impresif.
(BACA JUGA:Trik Simpel Dongkrak Tampilan Lampu Rem Yang Gitu-gitu Aja, Simak Videonya!)
Mulai dari suspensi depan upside-down dengan diameter as yang besar, dan belakangnya memakai suspensi ganda dengan subtank / tabung.
Peleknya juga terhitung lebar, 2.50 x 17 depan dan 3.00 x 17 belakang, dengan warna hitam doft.
Bannya memakai Swallow SB-135 Classic yang banyak dipakai modifikator motor retro Indonesia, dengan ukuran 3.50 depan, dan 4.00 belakang.
Keunggulan lain dari kaki-kaki Vintech 250 ada di remnya, yang sudah memakai cakram depan-belakang, dengan bentuk cakram wave / bergelombang.
(BACA JUGA:Pilih Mana, Slang Rem Standar Atau Slang Rem Aftermarket?)
Kalipernya memakai 2-piston, dengan selang rem depan yang sudah stainless braided lines / anyaman baja.
Imbas dari kaki-kaki yang kekar itu, berpengaruh ke handling Vintech 250 yang terasa berat untuk bermanuver.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR