(BACA JUGA: Video Romano Fenati Layangkan Tendangan Maut di Moto3 Argentina, Niklas Ajo Merasa Heran)
"Nanti akan ada petugas yang akan mendampingi agar alatnya bermanfaat.
Jangan sampai dijual," jelasnya.
Tahap awal, dari 189 desa di Banyuwangi, program ini baru dilaksanakan di 29 desa sebagai desa percontohan.
Anggarannya diambil dari alokasi dana desa (ADD) dari APBD Banyuwangi.
(BACA JUGA: Kenalan Sama Elsa, Ibu Guru Cantik Yang Ternyata Helmet Lovers! Jangan Baper ya..)
"Jika dana dari pusat digunakan untuk membangun infrastruktur, maka dana desa dari kabupaten digunakan untuk memperkuat usaha warga, termasuk lewat program Kanggo Riko ini," jelas Yusuf.
Pada 2018, anggaran untuk 189 desa di Banyuwangi Rp 316,34 miliar, terdiri atas ADD (APBD Banyuwangi) Rp 148,63 miliar dan Dana Desa (APBN Indonesia) Rp 167,7 miliar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Tukang Tambal Ban Sejak Tahun 1975, Amirudin Dapat Bantuan Kompresor",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR