(BACA JUGA: Dikira Terjadi Kerusuhan, Mobil Dinas Tahanan Brimob Terbalik di Depok, Pemotor dan Warga Gerak Cepat)
“Sehari biasanya ada 11 tuyul, dapat sekitar Rp 100.000, saya belajar dari teman,” kata Putra saat di Polresta Palembang, Rabu (19/9/2018).
3. Saat sepi order, "tuyul" pun beraksi
P baru bekerja sebagai driver online selama dua bulan.
Orderan pun tidak selalu lancar.
(BACA JUGA: Bukan Cuma Menekan Pelanggaran Lalu Lintas, Pencantuman Nomor Telepon dan Email di BPKB Berfungsi Untuk Ini)
Target poin untuk mendapat bonus Rp 100 ribu pun tidak selalu diperoleh.
Saat sepi order, P nekat mengotak-atik aplikasi dengan tiga unit telepon genggam miliknya agar mendapat order "fiktif".
“Sehari biasanya ada 11 tuyul, dapat sekitar Rp 100.000, saya belajar dari teman,” kata Putra saat di Polresta Palembang, Rabu (19/9/2018).
“Kadang misalkan kurang poin baru, pakai itu (tuyul),” katanya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR