(BACA JUGA: Jadi Proyek Iseng Pembalap Senior, Kawasaki Ninja 150R Jadi Perlente Gini)
“Bagian bibir klep dan bagian ujung batang dekat payung klepnya dibubut.
Supaya aliran udara tambah cepat, intake dan exhaust-nya di-porting.
Kurang lebih, bibir intake dibikin 23 mm, lalu keluar klep in dibikin 24,5 mm.
Bagian exhaust-nya, 21 mm dari pipa knalpot dan bagian klep ex-nya menjadi 22 mm,” tambahnya.
(BACA JUGA: Enggak Ada Obatnya! Pakai Spek 58-an, Yamaha Mio Liaran Menang 18 Kali)
KEM.
Buka-tutup klep diatur ulang.
“Hitungannya, kem in membuka 27° BTDC (sebelum TMA) dan menutup 60° ABDC (setelah TMB).
KOMENTAR