“Setelah dicoba galak di putaran rendah tapi atasnya kurang laju.
Makanya ganti rasio supaya tenaga lebih rata dan nafas panjang. Ganti pakai 33/12,” urainya.
INJECTOR 10 HOLE
Mengimbangi kapasitas mesin yang sudah naik, serta perbandingan kompresi yang sudah lebih tinggi, asupan bensin ke ruang bakar diperbanyak.
Caranya menggunakan injector TDR 10 hole dengan semprotan 145 cc/menit.
“Jadi gak usah ganti ECU, ini udah cukup,” ucap pria ramah ini.
Setelah motor rampung langsung dinaikkan ke atas mesin dyno Dynojet 250i milik TDR Technology Center.
“Sayang saat kondisi standar dyno lagi rusak, jadi gak sempat dyno Lexi standar. Tapi kalau NMAX standar di sini kisaran 10 atau 11 dk, kalau Lexi mungkin sekitar 8 atau 9 dk,” ujar Ari.
Setelah beberapa kali running didapat tenaga maksimal 13,08 dk dan torsi 12,14 Nm.
Terlihat dari grafik dynonya kali ini Lexi memiliki tenaga yang melonjak sejak kecepatan rendah yang merata.
Enggak inferior lagi dan bahkan melebihi NMAX deh!
Bengkel Teras : 0852-8676-1000
Batakastem Workshop : 0812-9349-9102
TDR Technology Center: 021-4600030
Data upgrade
Bore up kit: TDR 183 cc
Rasio kompresi: 12:1
Injector: 10 hole 145 cc/menit
Noken as: TDR tipe kompetisi
Pulley: TDR
Roller: 12 gr
Per CVT: 1.500 rpm
Kampas: TDR
Mangkok kopling: TDR
Rasio: TDR 33/12
Knalpot: TDR Special untuk balap 150-200 cc
Filter udara: TDR
KOMENTAR