Kalau Punya Nyali Tunjuk Tangan, Yamaha Mio Lagi Cari Lawan di Trek 500 Meter

Ryan Tambun - Sabtu, 5 Januari 2019 | 09:40 WIB
Ryan/ MOTOR Plus

Baca Juga : Karena Ukuran, Jorge Lorenzo Lebih Nyaman Naik Motor Honda Dibanding Ducati

Mekanik yang bengkelnya di Jl.rzimar 3, Gg. H. Safei, RT.03/03, Bogor ini membuat ruang bakar model hemi spherical.

Diameter kubah 56 mm ditambahkan squish berdiameter 68 mm.

Kemiringan squish diset 9 derajat agar gas bakar bisa fokus ke tengah.

Agar tekanan piston yang sudah besar tidak bocor, doi juga memanfaatkan paking silinder head berbahan tembaga dengan tebal 0,5 mm.

Baca Juga : Ngeri-ngeri Sedap, RX-King Mendadak Jadi Caferacer, Ada Aksen Batiknya Juga

untuk mencuri langkah piston yang semakin tinggi, ajeng putar otak agar bisa tetap menggunakan paking standar.

Alhasil, di kruk as asli berkode 2D5 big end digeser ke arah luar.

Dari sebelumnya langkah standar Mio 57,9, setelah digeser kini didapat 72 mm.

“Daun kruk as dilas dulu, setelah itu dilubangi ulang.

Source : Tabloid MOTOR Plus
Penulis : Ryan Tambun
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular