Baca Juga : Gagal Total di MotoGP 2018, Begini Komentar Andrea Dovizioso Soal Timnya
Misalnya fasilitas penerangan jalan yang tak memadai,
"Banyak PJU (Penerangan Jalan Umum) yang mati di Karawang, sehingga penerangan kurang.
Ini membuat para pelaku leluasa beraksi di jalanan," ungkapnya.
Slamet mengungkapkan, jalanan yang luput dari pengawasan juga menjadi faktor penyebab rawan curanmor.
Baca Juga : Ini Persyaratan Motor Yang Boleh Dimodifikasi, Jika Tidak Penjara 1 Tahun atau Denda Rp 24 Juta
Saat ini, jalan suatu wilayah lazim terpasang CCTV, sehingga petugas bisa mengawasi kondisi jalanan.
Namun, kata dia, di Karawang, jalanan terutama pada malam hari kerap luput dari pengawasan.
"Pemda telat mengikuti perkembangan teknologi.
Hingga saat ini, jalanan di Karawang tak dilengkapi CCTV.
Baca Juga : Kedatangan Jorge Lorenzo, Marc Marquez Mengaku Akan Tetap Hebat
Kita terlambat sebenarnya. Jika ada CCTV, kita sangat terbantu sekali," Slamet menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Karawang, WIlayah Rawan Curanmor Nomor 2 Se-Jabar Setelah Bandung
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR