MOTOR Plus-online.com - Di MotoGP, nomor start 1 terbilang angka paling angker di MotoGP.
Bagi sebagian pembalap MotoGP ketakutan, Nomor start 1 adalah angka yang terlarang.
Nomor start 1 hanya boleh dipakai oleh pembalap juara dunia di musim MotoGP sebelumnya.
Marc Marquez sah-sah saja mengenakan pelat nomor 1 itu di tebeng motornya.
Baca Juga : Ini Persyaratan Motor Yang Boleh Dimodifikasi, Jika Tidak Penjara 1 Tahun atau Denda Rp 24 Juta
Baca Juga : Kejar Pemobil yang Kabur, Kok Pemakai Motor Yamaha NMAX Dibawa ke Polisi?
Namun ada semacam mitos yang menaungi pembalap musim sebelumnya juara dunia lalu memakai nomor 1 di musim berikutnya.
Mitos itu adalah mereka akan terjungkal dari tahta juara dunia di musim berikutnya jika si pembalap memakai nomor satu di fairing motornya.
Sederet fakta-fakta di ajang GP500 dan MotoGP 4-Tak mengungkap bila ada 'kutukan' bagi yang mengenakan nomor satu itu.
Fakta pertama, pembalap asal Spanyol, Alex Criville, sukses menobatkan dirinya jadi juara dunia GP 500 di 1999, kemudian di 2000 mengenakan pelat nomor 1 tidak jadi juara dunia.
Baca Juga : Masih Nekat Modif Motor? Pilih Penjara 1 Tahun atau Denda Rp 24 Juta, Nih Aturannya
KOMENTAR