MOTOR Plus-Online-com- Kymco Downtown 250i keluar di timing yang tepat, saat pasar Indonesia sedang ‘marak’ skubek bongsor 250 cc.
Berbekal skubek milik PT Smart Motor Indonesia selaku Agen Pemegang Merek (APM) Kymco di Indonesia, untuk mengujikemampuan skubek asal Italia ini, Rider MOTOR Plus mengajaknya turing meninggalkan Ibu Kota.
Kali ini, menuju Tanakita Rakata Camping Ground di Sukabumi, Jawa Barat.
Menuju ke sana, disuguhkan berbagai macam kontur dan medan jalan, mulai dari jalan lurus dan menanjak, karena lokasinya beradadi perbukitan.
Baca Juga : Sok Jagoan, Video Pengendara Motor Yamaha NMAX Arogan, Blokir Jalan Saat Macet
Sehingga, dirasa paling cocok untuk meksimalkan performa dari mesin 250cc satu silinder dengan karakter over stroke (bore 66 x stroke 72 mm).
Dengan karakter over stroke, engga heran bobot bersih 178 kg terasa enteng kala berakselarasi.
Bahkan tak hanya 178 kg, plus barang bawaan full di bagasi, masih terasa enteng kala gas dibuka.
Saat trek lurus, speedometer analog campur digital, bisa menyentuh angka 120-130 km/jam.
Baca Juga : Lagi Rame Nih, Kredit Motor Yamaha NMAX Predator Harga Murah Bodi Full Aksesoris
Yang paling bikin nyaman, adalah handling yang sangat mudah dikendalikan, berasa bawa skubek kecil.
Salah satunya saat menikung di putaran balik bentuk U daerah Ciawi menuju kejalan raya Sukabumi, motor terasa ngikut dan enggak ngebuang, nurut banget Bro! Memang,.
karena dimensinya bongsor, kalau bermanuver di kemacetan, agak sedikit susah, harus belajar sabar.
Eh.., tapi karena bodi belakang enggak kelewat gambot dan cenderung slim, rasa takut bodi nyerempet mobil atau yang lainnya sedikit terhapuskan.
Baca Juga : Gara-gara STNK, Maling Kotak Amal Diringkus Tim Jaka Tingkir
Saat masuk ke daerah Pangrango, Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, track yang
disuguhkan cenderung menanjak dan berkelok.
Nah.., torsi Downtown cukup memanjakan Rider MOTOR Plus dengan bobot 80 kg.
Usah buka gas dalam-dalam untuk melahap tanjakan,torsinya langsung mendorong.
Ciamik deh! Asyiknya.., jok yang empuk dan nyaman untuk bokong berlabuh, tingginya hanya 81 cm, membuat joki yang tinggi 173 cc bisa menapak secara sempurna, lagi-lagi menyumbang
poin plus untuk penguasaan Downtown yang ramah.
Baca Juga : Tega Banget! Puluhan Motor Yamaha RX-Z Berjejer Rapi Cuma Jadi Pagar Rumah, Kondisi Orisinal
Cocok lah buat rata-rata orang Asia,Ini, juga karena pelek depan belakang pakaiukuran unik, yaitu 13 inci (belakang) dan 14 inci (depan).
Mantapnya, cakram depan modelwavy 260 mm dikawal kaliper 3 piston 1 pin, hmm.. tanpa ABS (anti lock braking system), sedangkan di belakang dihuni cakram 240 mm dengan satu piston.
Dengan pengalaman tadi, enggak heran kalau dikasih judul seperti di atas.
Gimana soal harga? “Harganya dibanderol Rp 68 juta (on the road Jakarta),” ujar Candra Permana, Product Knowladge Kymco Indonesia.
Tak perlu buka gas dalam-dalam untuk Downtown 250i bisa berakselarasi.
Baca Juga : Kecelakaan Maut di Sukoharjo, Motor Yamaha Xeon Hancur, Dua Mobil Ringsek, Korban Tewas Tergeletak
Torsinya muntah di rpm rendah! Cocok buat di dalam kota yang stop and go, karakter mesin responsip dan enggak lemot.
HASIL TES BAHAN BAKAR
Enggak lupa, saat touring kali juga sekalian melakukan tes bahan bakar.
Menggunakan sistem full to full dengan bahan bakar jenis Pertamax.
Perlakukan motor, seperti dalam kondisi touring dengan kondisi medan Jakarta-Bogor-Sukabumi-Bogor-Jakarta.
Setelah dirasa cukup, tangki kapasitas 12,5 liter kembali diisi. Hasilnya, 1 liter bisa menempuh jarak 28 kilometer.
HASIL DYNOTEST
Menguji muntahan power dari mesin 250 cc satu silinder SOHC 4 klep berpendingin air, digunakan alat uji Dynojet 250i milik Sportisi di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur. Masih menggunakan Pertamax.
Yups.., tenyata betul, torsinya lebih besarketimbang powernya.
Setelah didyno beberapa kali, powerterbaca 17,66 hp/6.750 rpm dengan torsi 19,8 Nm/6.750 rpm. Hmm.., pantes,
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1018 th 2018.
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Panji Nugraha |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR