"Saya ingat saat di Suzuki bisa adaptif karena dimensi motor klop denganku," ujar Maverick Vinales dilansir di GP-Inside.com.
Diakuinya motor M1 andalan Maverick Vinales dua musim belakangan dirasakan terlalu besar.
Baca Juga : Kok Bisa Ibu-ibu Bawa Botol Di Bawah Jok Motor Harus Berurusan dengan Polisi
"Dengan M1, saya merasakan motornya terlalu gede. Memang untuk mengubah dimensi terlalu sulit," imbuh Maverick Vinales.
Namun demikian, Maverick Vinales berharap banget mesin baru Yamaha serta paket aerodinamika bisa jadi jawaban tuntutan kado HUT-nya.
The entire Yamaha staff wish @mvkoficial12 a very happy 24th birthday!#MV12 | #TheFutureIsNow | #MotoGP pic.twitter.com/b4BCyViajz
— Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) January 12, 2019
Source | : | Twitter,GP-Inside.com |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR