MOTOR Plus-online.com - Banyak sokbreker belakang motor baik bawaan maupun aftermarket, menggunakan tabung.
Biasa disebut subtank atau canister, suspensi belakang dengan tabung, diklaim punya banyak kelebihan.
Salah satu yang paling disukai, konon dengan tabung belakang, bikin bantingan sokbreker jadi empuk.
Benarkah itu? Yuk kita simak ulasannya!
Baca Juga : Motor Yamaha NMAX Dijual Cuma Rp 8 Jutaan Bikin Geger, Kok Seperti Ada yang Aneh...
Baca Juga : Mau Nyicil Motor Honda PCX 150 Terbaru Januari 2019, Uang Mukanya Cuma Segini
Pertama kita simak dulu, fungsi tabung di sokbreker belakang.
"Fungsinya untuk menampung oli sokbreker," ujar Ali, pemilik Prima Shockbreaker, bengkel spesialis sokbreker di bilangan Cibubur, Jakarta Timur.
Karena ada tabung, membuat kapasitas oli jadi berubah.
"Kalau yang pakai tabung pasti kapasitas olinya jadi lebih banyak, sekitar 10 sampai 30 ml dari sokbreker yang enggak pakai tabung," ucap Ali.
Baca Juga : Motor Membawa Maut, Siswa 13 Tahun Tewas Dibunuh Kakak Kelasnya, Dasi dan Sabuk Melilit Leher
Selain oli, tabung belakang sokbreker juga bisa diisi hal lainnya.
"Juga ada yang pakai gas nitrogen, nah untuk menyimpannya di tabung itu," tambahnya.
Karena ada oli atau nitrogen, tabung sokbreker juga bisa membantu sokbreker melakukan redaman yang lebih baik.
Terutama saat motor dipakai melintas jalan rusak.
"Di dalam tabungnya itu ada seal kondom. Seal kondom akan mengembang jika mendapat tekanan ke bawah dan otomatis mengempis saat rebound," ujar Ali.
"Sehingga menahan as sokbreker turun terlalu cepat saat sok mendapat tekanan. Jadinya, lebih empuk," tambahnya.
Selain seal, ada juga tabung sokbreker yang berisi piston dan nitrogen.
Cara kerjanya, piston akan terdorong oleh oli saat suspensi menerima tekanan.
Baca Juga : Enggak Nyangka, Ternyata Motor Honda Forza 250 Bisa Bikin Pedangang Oli Bangkrut
Selanjutnya piston yang terdorong, akan distabilkan oleh tekanan nitrogen.
Selain itu, nitrogen ini juga punya fungsi lain yaitu untuk mendinginkan oli
Karena oli pada suspensi, akan memanas seiring bekerjanya suspensi.
Karena kapasitas olinya lebih banyak, suhu oli sokbreker belakang bisa lebih stabil.
Sokbreker yang dilengkapi tabung juga butuh maintenance rutin.
Biasanya di 10.000 sampai 15.000 km pemakaian dicek.
Dan jika perlu diganti oli, atau isi ulang nitrogen, tentunya harus dilakukan pembongkaran.
Tentunya, itu kalau tabungnya bukan abal-abal alias pajangan saja ya!
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR