Baca Juga : Proses Pembuatan SIM Baru Makin Ketat, Ruang Gerak Calo Dipersempit
Sejumlah saksi kebetulan melihat kejadian yang menyebabkan Amrizal meninggal di tempat.
Para saksi tak lain adalah penumpang minibus L-300 itu kepada penyidik mereka mengaku bahwa awalnya korban terserempet di salah satu lokasi dalam perjalanan tersebut.
Setelah itu, korban yang kemudian diketahui bernama Amrizal mengejar mobil tersebut.
Setelah berhasil dia susul, Amrizal pun turun dari sepmornya lalu ia berdiri di jalan menyetop laju kendaraan Fak.
Baca Juga : Cukup Bawa KTP ke Dealer, Yamaha NMAX Modifikasi Predator Bisa Dibawa Pulang
Laju kendaraan pun melambat, tapi tiba-tiba lari kencang lagi sehingga korban tergilas ban belakang mobil.
Tidak hanya penumpang L-300 tapi ada juga sejumlah warga di kios terdekat yang melihat langsung kejadian itu.
“Jadi, banyak saksi yang melihat kejadian itu mengarah kepada dugaan menabrak, bukan tertabrak,” ujar Kasat Reskrim yang didampingi KBO Reskrim Ipda Syafaruddin.
Kasat Reskrim yang ditanyai Serambi mengatakan sopir minibus itu tetap pada keterangannya bahwa korban tertabrak, bukan sengaja ia tabrak.
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR