Mantaf, Ini Motor Karya Anak Indonesia Asli, 95 Persen Handmade

Motorplus,Rudy Hansend - Jumat, 15 Februari 2019 | 15:05 WIB
Silo

MOTOR Plus-Online.com- Indonesia punya merek motor sendiri!

Mereknya Psycho Engine Kalabendu.

Ini  95 persen dibuat oleh bengkel Psyco Engine asal Purwokerto, Jawa Tengah.

“Sudah bosen hanya menggabungkan satu mesin jadi multi silinder! Sekarang saya bikin dari nol hingga jadi motor,” ungkap M. Yusuf Adib Mustofa, owner Semangat Putra Motor
‘Psycho Engine’.

Baca Juga : Hebat! Video Trik Lolos dari Razia, Cuma Tunjukin Ini ke Polisi Tanpa Perlu Banting Motor

Baca Juga : Kawasaki Perkenalkan Motor Ninja ZX-10RR 2019, Siap Jegal Panigale V4R di WorldSBK

Mesin yang ia buat, konfigurasinya V-Twin Engine.

Tapi, tidak 45 derajat seperti Harley-Davidson, mesin ini punya konvigurasi sudut mesin 43 derajat.

Konon katanya, sebagai pembeda antara mesin bikinan Amerika dan bikinan Purwokerto.

“Supaya enggak disangka niru!” kekeh Yusuf.

Baca Juga : Jawaban AHM Kenapa Pasang Bendera Merah Putih Terbalik di Motor Moto2 Dimas Ekky?

Yuks.. kita kupas tuntas motor kustom hasil karya anak bangsaini!

SIlo

Di dalam crankcase ini terdapat kruk as bikinan yang terbuat dari bahan besi dengan berat 3 kg.

Kruk as tadi berfungsi memutarkan dua setang piston milik Harley-Davidson Sporster dengan stroke 100 mm.

“Stroke ini dikawinkan dengan piston 72 mm, milik Honda Excellent.

Baca Juga : Untuk Melawan NMAX Dan PCX Ini Fitur Dan Teknologi Matic TVS 150

Perbandingan kompresi masih di angka 9:1, idealnya 10:1,” ucap Yusuf.

Kalau dihitung dengan rumus, kapasitas silinder motor ini sekitar 813,3 cc.

Itu artinya, satu silinder berkapasitas 406,9 cc.

“Cara kerja piston ini.  Naik berbarengan tapi berbeda siklus, saat piston satu melakukan langkah kompresi, silinder
dua sedang melakukan akhir buang dan seterusnya.

Baca Juga : Hebat, Tim Moto2 Yang 'Berasal' Dari Indonesia Jadi Terkencang

Kalau ditarik garis lurus, V-Twin Engine ini, membentuk sudut 43 derajat.

Mengimbangi dua piston dengan langkah yang panjang, Yusuf menggunakan empat blok Bajaj Pulsar 200, dua ditumpuk di silinder satu, dua ditumpuk di silinder dua.

“Liner kustom dari punya mesin diesel yang terkenal lebih kuat,” detailnya.


Silo

Di head silinder, ini juga bikinan Yusuf sendiri!

“Tapi untuk noken as, comot milik Bajaj Pulsar 200 yang dikustom di bagian cincinnya.

Kem ini untuk mendorong klep in 36 mm dan ex 31 mm milik Kawasaki Binter.

Yang paling sulit adalah saat menentukan Lobe Sparation Angle (LSA) di silinder satu, sudutnya sempit banget! Cuma lupa derajat pastinya.

Sempat mengira enggak akan menyala, tapi pas dipasang nyala normal,” paparnya.

Mengatur putaran noken as, Kalabendu ini tidak menggunakan rantai keteng.

Tapi, disematkan komponen timing belt copotan milik mitsubishi L300.

Uniknya sistem ini disematkan di luar mesin tanpa cover, sehingga terlihat lebih classic.

Kalau diperhatikan, mirip timing belt milik Ducati. Ciamik deh!

Menyalurkan tenaga dari mesin V-Engine ini, disambungkan ke girbox milik BSA 56.

“Gigi primer dan skunder dibuat dari besi, kemudian dibubut dan dihardening dan dibuat jadi 24/46 mata.

Tenaga yang tercipta dari mesin ini disalurkan final gir Honda Megapro dengan ukuran 17/43 mata,” kata pria asli Blitar, Jawa Timur itu.

Melepas dan menyalurkan tenaga, Yusuf menggabungkan konstruksi kopling Harley-Davidson Sportster dengan girbox BSA.

“Kita bubut lagi bagian sproketnya agar ukuran sesuai
yang diinginkan,” ungkapnya.

Sistem pengapian dikawal dua CDI Suzuki Shogun 110 alias Shogun ‘Kebo’.

Sedangkan pick up koil, pulser, sepul dan juga magnet menggunakan Honda Tiger.

“Timing pengapian diseting
meletup di 15 derajat sebelum titik mati atas (TMA).

Kalau larinya mau lebih kenceng, bisa diseting di angka 24 derajat,” paparnya.

Mensuplai bahan bakar yang maksimal, kedua silinder ini dikawal satu karburator saja.

Tepatnya merek PWK Sudco ukuran 34.

“Karburator ini dijejalkan pilot jet 128 dikombinasi main jet 45,” ungkap pria yang doyan bercanda ini.


Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 971 th  2017

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular