Baca Juga : Spul Motor Yamaha NMAX Rusak, Hindari Riding Sampai ke Tepi Pantai
Kerja slang ini memanfaatkan kevakuman di ruang bakar makanya tidak boleh bocor.
Di dekat tangki, ada juga sebuah kotak yang mengalirkan dua slang.
Sistem ini punya nama Air Suction Valve (ASV) yang punya satu slang besar dan satunya lagi kecil.
Sistem ini dibuat untuk membuat gas hasil sisa pembakaran lebih ramah lingkungan.
Baca Juga : Batingan Sok Depan Motor Yamaha XMAX 250 Keras, Begini Solusinya
“Slang yang besar punya fungsi menyedot campuran bahan bakar dan udara yang tidak terbakar sempurna di ruang bakar.
Sisa campuran bahan bakar yang tidak sempurna tersebut disalurkan kembali ke ruang bakar melalui slang kecil yang terhubung ke intake manifold.
Kevakuman dua slang ini harus dijaga agar tidak muncul gejala nembak-nembak di knalpot,” tambah Karmin.
Ada satu slang lagi yang menempel di head silinder.
Baca Juga : Sempat Ditawar Bule Rp 12 Juta, Mekanik Vespa Ini Ogah Jual Motor Langka Koleksinya
Slang tersebut berfungsi untuk mengalirkan air pendingin dari radiator ke head silinder.
Tentunya slang ini juga jangan sampai bocor, apalagi terlepas.
Sebab, air pendingin mesin bisa berkurang atau habis.
Efeknya motor bisa cepat overheat. Seperti yang dibilang tadi, di motor tipe injeksi jumlah slang hanya sedikit.
Baca Juga : Motor Dibuang Pemiliknya ke Parit Gegerkan Warga Tangsel, 82 Motor Lainnya Diamankan Polisi
Cuma ada dua slang yang melintas ke arah mesin untuk motor non radiator.
Satu slang berfungsi sebagai slang pernapasan mesin, dan satu sisanya berfungsi mengalirkan bensin dari tangki ke injector.
Sekarang sudah pahamkan fungsi setiap slangnya?
Jadi, jangan asal cabut untuk mengejar tampilan mesin yang simpel. Sebab, setiap slang punya fungsi dan peran tersendiri.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 858 th 2015
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR