"Sapi banyak di sini, Pak. Dia tahu jalan pulang ke kandang. Biasanya malam nanti sudah pulang ke kandang itu," ujarnya.
Ia menjelaskan kalau di beberapa desa, sudah diatur kesepakatan antara pemilik sapi dengan pemilik kebun.
Sapi yang masuk ke lahan warga, menurutnya akan diikat dan dilaporkan ke perangkat lingkungan setempat untuk dicarikan solusi terbaiknya.
"Kalau di tempat lain tidak tahu. Jadi, kalau ada sapi yang masuk dan memakan tanaman pemilik kebun, ya ada hitung-hitungannya," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Waspada, Kotoran Sapi Jadi Ranjau Darat di Jalan Utama Pulau Jemaja bagi Pengendara
Source | : | Tribun Batam |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR