Baca Juga : Jeritan Pilu Konsumen Honda Dan Yamaha Bikin Ngenes Seperti Dipermainkan
Agar tarikan tidak terlalu ringan, balancer di bagian kruk as dibikin berat dibanding kebiasaan.
Biasanya diseting di angka 200 gram dari standarnya 1 kg, tetapi kali ini dibikin jadi 600 gram.
Juga setingan magnet yang dibikin total loss.
Bobot standar magnet ada di kisaran 1,2 kg, dibikin jadi 800 gram.
Biasanya dimotor korekan, berat magnet dibikin jadi lebih ringan sekitar 400 gram.
“Ini sangat berpengaruh terhadap entakan torsi yang dihasilkan.
Sejak rpm bawah lebih ngisi,” centus Vincent.
Setelah tiga jurus jitu berhasil diterapkan.
Giliran pemilihan gigi rasio yang mendukung untuk mengawal sang joki menuju garis finish 201 meter.
Gigi I,14/35 mata. Gigi II, 19/31 mata. Gigi III,19/23 mata. Gigi IV, 25/25 mata.
Sedangkan final gir pilih ukuran 14/35 mata.
Ketika dibesut Stevanus Nawir, fastest time tembus 8,250 detik dan Imam Ceper 8,268 detik.
DATA MODIFIKASI
CDI : BRT-Bintang Racing Team, I-Max
Koil : Yamaha Mio Sporty
Knalpot : CLD
Rantai : Osaki
Sok belakang : Gazi
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 747 th 2013
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR