"Harapannya, semoga Rico cepat sembuh dan normal. Dia nggak kembali seperti yang dulu-dululah. Seperti keluar malam yang membahayakan kesehatan dia. Semoga dia ingat semua dan berubah nggak keluar malam lagi. Kalau bisa ya pulang sekolah pulang aja. Nggak usah ngumpul-ngumpul sama teman yang nggak jelas," harap Venessa.
Rico Lumbanraja merupakan siswa SMA Santo Thomas 3 Medan yang jadi korban pengeroyokan kawanan Geng Motor Ezto yang diperkirakan berjumlah 30 orang.
Remaja berusia 15 tahun itu mengalami luka serius di sejumlah bagian tubuhnya, dan sempat koma selama enam hari.
Kakak Rico, Citra Karunia Lumbanraja, mengatakan keadaan adiknya belum pulih seperti sedia kala.
Baca Juga : Enggak Sangka, Bocah Hacker Yang Belikan 2 Sepeda Motor Untuk Orang Tuanya Ternyata Punya Misi Mulia
Meski sudah tersadar dari koma, pelajar SMA Santo Thomas 3 Medan, Kelas 10 IPA 2 itu masih kerap mengigau di sela-sela tidurnya.
"Dia masih sering mengigau sewaktu tidur. Teringat kejadian waktu dia dikeroyok Geng Motor. Dia marah-marah waktu ngigau. Ucapkan kata-kata yang seperti diucapkan para pelaku saat menghajarnya," kata Citra, Sabtu (6/4/2019).
"Kata-katanya kotor, apa yang dimaki para pelaku diucapkannya (Rico). Dia kadang bilang seperti yang diucapkan para pelaku. 'Mati kau'," imbuhnya
Tim Pegasus Satreskrim Polrestabes Medan sendiri telah menangkap 3 tersangka penganiayaan Rico, di antaranya David Mangatas Nadapdap (25) warga Jalan Lembaga Pemasyarakatan No 336 A Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal.
Baca Juga : Gimana Bos Honda Enggak Lemas, Jorge Lorenzo Merugikan Repsol Honda Rp 6,6 Milyar
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR