Segini Bayaran Debt Collector Bisa Amankan Motor yang Kredit Macet

Niko Fiandri - Kamis, 11 April 2019 | 14:28 WIB
Instagram.com/infodepok_id
Tim Jaguar Polres Depok mendatangi debt collector di Depok, Jabar.


Tapi, bayaran per motor untuk motor yang usia pakai dan rajin mengangsur sudah 6 bulan ke atas.

"Kalau belum 6 bulan sudah macet angsurannya. Kecil bayarannya. Bisa-bisa, cuma Rp 500 ribu untuk satu motor," beber sumber MOTOR Plus.

Makanya, menurut sumber MOTOR Plus, debt collector akan gencar menagih.

Pertama, tuntutan target 20% motor yang macet kreditnya harus ditagih.

kedua, bayaran per motornya yang lumayan tuh.   

"Debt collector yang kerja sama dengan leasing akan menyerahkan keputusannya ke debt collector," tutup sumber MOTOR Plus.  

Tahun 2013 Humas Polri memposting lewat Facebook, akun @Divisi Humas Polri, keluhan warga Tasikmalaya karena aksi debt collector.

Semakin banyaknya keluhan dari masyarakat Kota Tasikmalaya atas aksi dari Debt Collector perusahaan pembiayaan yang dinilai telah melakukan tindakan kekerasan ditanggapi dengan cepat oleh Polres Tasikmalaya Kota dengan mengadakan Operasi Penertiban Debt Collector.

Keberadaan Debt Collector dinilai tidak memiliki prosedur tetap mengenai cara penanganan konsumen yang bermasalah dengan perusahaan pembiayaan, selain itu kebanyakan Debt Collector tersebut tidak dilengkapi dengan surat tugas dari perusahaan pembiayaan yang bersangkutan, sehingga dapat dikategorikan bahwa keberdaan mereka adalah liar.

Penulis : Niko Fiandri
Editor : Niko Fiandri


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular