Makanya, bentuk dan tekstur portingannya dibedakan pula.
“Pada motor berpengabut masih menggunakan karburator, portingan tidak boleh dibikin terlalu licin. Karena, untuk memecah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar," buka Ahmad Saihu dari OC Speed.
"Ketika dibikin licin, pembakaran kurang dahsyat, terlalu banyak bahan bakar yang masuk, efeknya motor seperti kebasahan terus,” beber Ciu sapaan akrabnya.
Untuk motor bersistem injeksi, malah kebalikannya dari motor berkarburator.
Baca Juga : Mengharukan, Kisah Perjuangan Khusnul Chotimah, Driver Ojol yang Lulus dengan Predikat Cumlaude
Pasalnya dimotor injeksi, bahan bakar disemburkan melalui injektor.
Injektor ini, posisinya dekat dengan ruang bakar, jadi portingan harus licin seperti kaca supaya udara yang masuk semakin cepat.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR