Informasi yang diberikan oleh Andrea Dovizioso kepada para teknisi dapat dengan mudah dicerna sehingga proses perbaikan kinerja rem Ducati Desmosedici GP19 semakin baik.
“Saya sangat menuntut dalam hal pengereman karena saya selalu menjadi salah satu pembalap terkuat di bidang ini dan saya selalu sangat sensitif dengan rem. Bagi saya, sangat penting bagi saya untuk memiliki rem yang responsif dan presisi. Saya biasanya mengerem dengan menerapkan hanya dua jari di tuas depan. ” ujar Andrea Dovizioso.
Sangking pentingnya rem buat Andrea Dovizioso, ketika Ducati Desmosedici GP19 rebah belok kanan ternyata fungsi rem kaki terganggu.
Rem kaki yang berada di sebelah kanan motor akan sulit dipakai secara maksimal karena motor dalam keadaan belok kanan.
Baca Juga : Pertamina Buka Suara Peruntukan Bensin Sesuai Grade Mesin Motor
Kaki kanan lebih diutamakan untuk menjaga keseimbangan motor sehingga agak sulit untuk menggunakan rem kaki kanan secara maksimal.
Bisa bisa motor malah jatuh akibat keganggu konsentrasi antar rem kaki dan menyeimbangkan motor saat belok kanan.
Untuk menggunakan rem belakang maka dibuatkan tuas rem belakang tambahan yang letaknya di sebelah kiri dan dioperasikan oleh jari jempol kiri.
“Saya menggunakan rem jempol di HRC, tapi kemudian saya menyimpannya. Saya mengambilnya kembali saat ke Ducati dan saya senang begitu banyak pembalap lain yang menggunakan. Saya hanya menggunakannya di belokan kanan karena ketika Anda berada di tengah kurva, tidak mungkin mengoperasikan rem belakang dengan kaki kanan Anda. Untuk melakukan ini, beberapa pengendara menjaga kaki mereka ke depan, yang lain memindahkannya ke ujung footstep" ujar Andrea Dovizioso
Baca Juga : Jelang MotoGP Jerez, Hafizh Syahrin Malah Pulang Kampung Usai Dikecam Bos KTM
Source | : | Brembo Racing |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR