Rasio kompresi rendah didapar dengan membesarkan ruang bakar.
Baca Juga : Tanjakan Puncak Mencekam, Video Detik-detik Bus Nyelonong Mundur, Pemotor Kocar-kacir Nyaris Terlindas
Ruang bakarnya dibuat besar agar mampu mengimbangi banyaknya udara-bahan bakar yang masuk silinder karena ditekan supercahrger.
Kalau rasio kompresi tidak dibuat rendah dan tekanan sangat tinggi dari superchager, mesin bisa panas bahkan pecah.
Makanya rasio kompresi dibuat rendah dengan membesarkan ruang bakar.
Nah, agar perbandingan kompresi mesinnya rendah, Kawasaki membuat piston H2 dengan bentuk mahkota paling atasnya rata atau ada coakan.
Baca Juga : Motor Baru Sekarang Harus Register Nama Dan Email Untuk Unlock Mode Agar Mesin Hidup Normal
Selain itu, proses pembuatan pistonnya adalah dicetak atau casting, tidak forged atau ditempa seperti Ninja 250R.
Alasannya karena material piston yang dibutuhkan agar dapat menahan panas setinggi mesin H2 tidak dapat menggunakan proses forged.
Makanya piston-piston mesin yang memiliki temperatur tinggi seperti mesin 2-tak dan turbin pesawat menggunakan proses pembuatan casting.
Biar casting, secara kekuatannya piston H2 tidak kalah dengan piston forged karena proses pencetakannya khusus yang sangat presisi.
Baca Juga : Nih Pilihan Cat Semprot Yang Bagus Di Pasaran, Nomor 4 Recomended Banget..
KOMENTAR