Selain pistonnya rata agar kompresinya rendah, teknologi mesin turbin lainnya di H2 agar tahan panas adalah klep dengan material kombinasi Inconel dan stainless steel yang super kuat.
Radiator yang dipakai juga menggunakan model khusus yang diklaim lebih dingin 1,5 kali dibanding radiator mesin berkapasitas yang sama (1.000 cc).
Namun yang paling terlihat adalah kapasitas oli mesinnya mencapai 4,92 liter, sebagai perbandingan ZX-10R kapasitas oli mesinnya hanya 3,7 liter.
Jadi, itulah alasannya mengapa perbandingan kompresi mesin H2 Carbon lebih rendah. Kawasaki Ninja 250 saja 11,6 : 1.
Baca Juga : Heboh Kabar Honda Pakai VTEC di PCX 2021, Bakal Saingi VVA Yamaha NMAX?
Karena kalau perbandingan kompresi mesinnya tinggi, saat supercharger aktif bisa jadi mesinnya akan jebol tidak tahan panas.
Walau perbandingan kompresi rendah, tapi tekanan ruang bakar tetap tinggi.
Tetap saja tidak bisa pakai bensin Premium.
Kalau pakai bensin Premium akan ngelitik atau detonasi.
Bahkan parahnya seher bisa bolong akibat terjadi pembakaran atau pre-ignition ketika piston sedang naik.
Makanya walau kompresinya rendah, Kawasaki tetap menyarankan pengguna H2 menggunakan bahan bakar RON 98 ya!
Angka oktan segitu minimal pakai Pertamax Racing.
Sesuai penjelasan dari web Pertamina sebagai berikut:
KOMENTAR