Baca Juga : Nekat Terobos Jalur Kiri, Ahmad Soleh Tewas Terlindas Truk Setelah Motornya Oleng
Karena motor yang dipakai mempunyai volume silinder besar, kecepatannya bisa mencapai 120 kilometer per jam.
Tidak ada aturan pakem dari balapan motor herex ini. Bahkan tidak ada garis start maupun finish yang jelas.
“Asal ada yang bersiap adu kecepatan, langsung tancap gas ngebut ke arah utara. Bahkan kadang sampai ke wilayah (Kecamatan) Ngantru,” ungkap Didin.
Balapan ini bersifat terbuka. Siapa saja yang mau bergabung disilakan bersiap di jalanan.
Baca Juga : Video Detik-detik Mesin Bermasalah, Podium Juara Fabio Quartararo Melayang
Banyak juga yang hanya datang menyaksikan balap liar ini. Biasanya setiap Kamis malam, ada ratusan pemotor yang bersiap beradu motor herex.
Mereka biasanya datang ke lokasi dalam kelompok kecil. Setiap kelompok biasanya tidak saling kenal.
Didin mengaku, biasanya hanya hapal orangnya dan motor yang dipakainya. Meski sering ngebut bersama, Didin tidak kenal siapa lawannya.
“Kalau pun ada nama, biasanya hanya nama panggilan. Tidak ada yang tahu nama aslinya,” tutur Didin.
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR