“Maklum, kualitas bensin di Indonesia banyak yang jelek.
Baca Juga : Honda Future 125 Pengganti Bodi Supra X 125 Dibikin Kayak Motor Matic?
Bikers tidak akan pernah tahu kondisi tangki penampungan bensin di SPBU.
Bisa saja sudah sangat kotor, dan langsung masuk ke tangki motor kita,” imbuhnya.
Untuk itu, ia sarankan cek saringan bensin saat pemakaian 10.000 km.
“Jika kotor, bersihkan. Lalu tes tekanan fuel pump dengan alat khusus. Akan ketahuan kok,” kata Zainal lagi.
Baca Juga : Gak Ada Semenit, Video Detik-detik Honda CB150R Lenyap di Mini Market
Prinsip dasar mesin bisa hidup normal ada 3, yakni bahan bakar baik, kompresi baik dan pengapian baik.
“Semuanya bisa dicek secara pasti di bengkel resmi. Secara psikologis, makanik umum kadang gengsi untuk bilang tidak tahu atau tidak sanggup.
Krebilitasnya sebagai mekanik pastinya tercoreng jika ada kasus yang tidak bisa ia tangani.
Akhirnya dia mengira-ngira, seperti contoh kasus Mio GT itu. Moga tidak terjadi lagi kepada pelanggan bengkel lainnya,” harapnya.
Baca Juga : Ini yang Dilakukan Jika Motor Injeksi Kehabisan Bensin, Gak Perlu Ke Bengkel
“Padahal estimasi biaya yang harusnya dikeluarkan si sibu hanya sekitar Rp 50 ribu. Eh, ini harus rogoh jutaan untuk beli ECU
baru, throttle body, injektor dan perbaikan kelistrikan,” tutupnya.
Ealah.
Artikel ini pernah tayang di tabloid MOTOR Plus edisi 812/XV 17-23 September 2014 dengan judul; Mal Praktik Motor Injeksi, Harusnya Gojak Malah Jutaan.
KOMENTAR