Baca Juga: Video Detik-detik Pemotor Yamaha NMAX Ditabrak Toyota Avanza, Korban Terlempar dari Motor
Menurut Sukiman, ia mau menjadi penjaga lintasan kereta api tak berpalang pintu untuk menyelamatkan pengguna jalan yang melintas di jalan yang menghubungkan Srogo dan jalan Pantura Brangsong.
Soalnya, saat menjelang dan sesudah Lebaran, banyak pendatang yang melewati jalan.
Mereka rata-rata belum tahu dan hapal jalan itu.
“Kalau kereta datangnya dari arah Semarang, bisa terlihat karena pandangan kita tidak terhalang. Tapi kalau dari arah Jakarta, pandangan kita terhalang pohon dan alang-alang,” katanya.
Baca Juga: Ngeri, Penonton Terkapar Dihantam Pembalap Liar, Para Korban Menjerit Kesakitan
Kendala yang Sukiman hadapi saat bertugas, adalah banyaknya masyarakat, terutama pemakai kendaraan roda dua yang tidak sabar.
Mereka masih banyak yang nyelonong karena kereta masih agak jauh.
Di samping itu, dirinya juga harus mengusir orang gila yang sering berjalan di rel kereta.
“Kereta api yang akan melintas di sini sudah dijadwalkan, tapi sering molor waktunya, sehingga saya harus tengak-tengok terus,” sambungnya lagi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR