“Apabila memakai sirkuit balap GBT dikenai biaya sewa, setiap bengkel diberikan kartu member potongan harga. Karena mencoba motor balap di lintasan tak cukup hanya sekali dua kali. Untuk mendapat setingan yang pas motor harus diuji coba berkali-kali. Potongan harga bisa mengurangi biaya pengeluaran bengkel,” terangnya.
Hal senada dikatakan pembalap liar Hidayat Romadhani (25).
Sebaiknya pemkot melakukan sosialisasi soal pengenalan sirkuit balap GBT dan fasilitas di dalamnya.
Sementara dirinya juga belum tahu betul soal fasilitas yang ada di sirkuit balap GBT dan juga soal biayanya apakah gratis atau tidak.
Baca Juga: Geger, Putra Jokowi Bagi-bagi Motor Honda Vario 150, Caranya Gampang Cuma Lakukan Ini
“Saya sendiri belum tahu persis fasilitas di dalam sirkuit balap GBT. Seharusnya Pemkot melakukan sosialisasi agar para pembalap liar tertarik untuk balapan di sana,” pungkasnya.
Sebenarnya, dirinya tak menyalahkan pemkot.
Namun Pemkot kurang mengenalkan atau mengedukasi pembalap liar soal sirkuit balap di GBT.
Edukasi dan pengenalan yang dimaksud meliputi fasilitas, keamanan, kesehatan dan batas jam penggunaan sirkuit.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Penggemar Balap Motor Tak Banyak Tahu Jika Pemakaian Sirkuit GBT Surabaya Gratis,
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR