Salah satu netizen bernama Mas Pay, mewakili para rombongan motor trail itu, dan memberi tahu kejadian itu dari sudut pandang mereka.
"Kami mewakili rekan2 yg td pagi naik ke kawasan kelimutu sampai dekat tangga...," tulis Mas Pay
"DENGAN SEGALA KERENDAHAN HATI KAMI MEMOHON MAAF YG SEBESAR-BESARNYA...Kami benar-benar tidak ada unsur kesengajaan sama sekali..." tambahnya.
"Waktu kami datang dan mau masuk keadaan sekitar masih gelap, kami tidak mengenal posisi yg ada di karena kan gelap, kami hanya fokus melihat ke depan, sampai pd titik pintu emergency juga terbuka," tulisnya lagi.
Baca Juga: Tegang, Video Pemotor Ngamuk dan Marahi Polisi Gara-gara Helm, Dikasih Surat Tilang Langsung Diam
"Sehingga tulisan "jalur evakuasi/emergency, selain petugas di larang masuk" berada di baliknya, sehingga kami tidak mengetahui kalau ada larangan tersebut..." lanjutnya.
"Begitu kami di beri tahu, kami pun langsung turun dan keluar dari kawasan tersebut..." tukasnya lagi.
"Kami benar-benar tidak tahu kalau batas kendaraan sampai di situ, kami pikir karena jalannya lebar yg kami jalan saja.." ujar Mas Pay.
"Kami memohon maaf kepada seluruh person person yg berkaitan dengan Kelimutu..Untuk bapak yg bertugas td pagi kami memohon maaf, gara2 kami bapak jd kena tegur... tp sumpah kami tidak tahu dan tidak sama sekali ada unsur kesengajaan..." pungkas Mas Pay.
Simak postingan lengkapnya di bawah :
Source | : | Facebook Keli Mutu,Facebook.com/tobias.gembira |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR