Baca Juga: Waspada, Polisi Incar 7 Variasi Pelat Nomor Motor, Ketangkap di Jalan Langsung Setor Rp 500 Ribu
Ternyata setelah ditelusuri, pelaku mendapatkan data sejumlah warga yang bermasalah terhadap pembayaran angsuran kendaraan, dari sebuah aplikasi yang dapat diakses oleh siapa pun.
Berbekal data dari aplikasi tersebut, pelaku menjalankan aksinya dengan dalih suruhan leasing untuk menyita kendaraan.
"Dari data yang saya dapatkan, motor itu memang bermasalah. Lalu saya ajak teman-teman untuk ikut menyita motor tersebut," ucap Amir Hamzah, otak dari kasus pemerasan tersebut, Selasa (6/8/2019).
Setelah berhasil menyita motor korban, pelaku lantas membawa motor tersebut guna digadaikan ke kenalannya di Balikpapan.
Baca Juga: Modus Pura-pura Tes Ride, Pemilik Kawasaki Ninja 250 Kehilangan Motor, Jaket dan Helm Ditinggal
Motor berhasil digadai seharga Rp 5 Juta, lalu dibagi Rp 700 ribu per orang,
sedangkan sisa uangnya digunakan untuk membayar hotel, makan, serta kebutuhan pelaku lainnya.
Ternyata aksi tersebut bukanlah kali pertama dilakukan oleh pelaku.
Saat pelaku diamankan, didapatkan 2 motor lainnya.
Source | : | Tribun kaltim |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR