Kapolsek Bandung, AKP Mashuri melalui Kanitreskrim, Aiptu Medianto membenarkan kejadian itu.
Dua pemuda nekat itu bersama Satria Priangga Jati dan Dobi Arnas.
“Keduanya di bawah pengaruh alkohol, jadi saat itu jalannya zig-zag,” terang Medianto.
Satria sempat kaget, karena di ujung barisan upacara itu jalan ditutup petugas.
Baca Juga: Gara-gara Tiket Seharga Rp 930 Ribu, Gosip Valentino Rossi Pensiun Tahun 2020 Hancur
Karena dianggap membahayakan peserta upacara, Satria dihentikan paksa.
“Karena ketahuan dalam kondisi mabuk, petugas tak ambil resiko. Pengemudi motor diringkus dan diserahkan ke Polsek Bandung,” sambung Medianto.
Satria dan Dobi sempat menjalani pemeriksaan di Polsek Bandung.
Mereka mengaku tidak bermaksud menerobos barikade keamanan upacara penurunan bendera 17 Agustus.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR