Keduanya usai minum minuman keras, dan bermaksud pulang.
Namun saat melintas di lokasi, ternyata jalan dipakai untuk upacara bendera.
“Pengemudi motor mengaku gugup antara berhenti atau terus. Karena di bawah pengaruh alkohol, konsentrasinya terganggu,” ungkap Medianto.
Kini dua pemuda ini menjalani pembinaan di Polsek Bandung.
Mereka dikenakan wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis.
Atas kesepakatan bersama perangkat desa tempat tinggal dua pemuda ini, pihak keluarga, Koramil Bandung dan Polsek Bandung, keduanya dipulangkan pukul 22.00 WIB hari itu juga.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Video Viral 2 Pemuda Tulungagung Nyelonong Naik Motor ke Area Upacara 17 Agustus, Ngakunya Gugup
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR