MOTOR Plus-online.com - Seorang pengendara motor nekat mengacaukan upacara penurunan bendera, dalam rangka HUT RI ke-74 di Kecamatan Bandung, Tulungagung, Jawa Timur, (17/8/2019).
Awalnya, upacara penurunan bendera ini berjalan dengan lancar.
Namun, setelah paskibraka berhasil menurunkan bendera, terjadi keributan.
Tidak diduga, tiba-tiba ada sebuah sepeda motor nyelonong masuk ke area upacara.
Baca Juga: Saling Beradu Muka, Gantengan Mana Yamaha XSR155 Atau Honda CB150R ExMotion?
Baca Juga: Virus Baru Lagi, Honda Vario 150 Bergaya Yamaha Lexi, Motor Jadi Terlihat Jangkung
Motor dengan knalpot brong ini melintas di depan peserta upacara dengan suara meraung-raung.
Sejumlah pelajar yang menjadi peserta upacara berusaha menghindar, agar tidak tersenggol motor yang melaju cukup kencang ini.
Namun di ujung barisan, sejumah peserta upacara melakukan penghadangan.
Tidak lama kemudian terdengar “brak”, motor dan dua orang di atasnya terjatuh.
Kapolsek Bandung, AKP Mashuri melalui Kanitreskrim, Aiptu Medianto membenarkan kejadian itu.
Dua pemuda nekat itu bersama Satria Priangga Jati dan Dobi Arnas.
“Keduanya di bawah pengaruh alkohol, jadi saat itu jalannya zig-zag,” terang Medianto.
Satria sempat kaget, karena di ujung barisan upacara itu jalan ditutup petugas.
Baca Juga: Gara-gara Tiket Seharga Rp 930 Ribu, Gosip Valentino Rossi Pensiun Tahun 2020 Hancur
Karena dianggap membahayakan peserta upacara, Satria dihentikan paksa.
“Karena ketahuan dalam kondisi mabuk, petugas tak ambil resiko. Pengemudi motor diringkus dan diserahkan ke Polsek Bandung,” sambung Medianto.
Satria dan Dobi sempat menjalani pemeriksaan di Polsek Bandung.
Mereka mengaku tidak bermaksud menerobos barikade keamanan upacara penurunan bendera 17 Agustus.
Keduanya usai minum minuman keras, dan bermaksud pulang.
Namun saat melintas di lokasi, ternyata jalan dipakai untuk upacara bendera.
“Pengemudi motor mengaku gugup antara berhenti atau terus. Karena di bawah pengaruh alkohol, konsentrasinya terganggu,” ungkap Medianto.
Kini dua pemuda ini menjalani pembinaan di Polsek Bandung.
Mereka dikenakan wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis.
Atas kesepakatan bersama perangkat desa tempat tinggal dua pemuda ini, pihak keluarga, Koramil Bandung dan Polsek Bandung, keduanya dipulangkan pukul 22.00 WIB hari itu juga.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Video Viral 2 Pemuda Tulungagung Nyelonong Naik Motor ke Area Upacara 17 Agustus, Ngakunya Gugup
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR