Per sentrifugal atau per kampas koplingnya, sekarang pakai Honda Vario 110.
“Lebih keras dibanding Zip. Supaya bisa kepasang kaitan di sepatu koplingnya harus sedikit dibabat,” sambungnya.
Variator atau pulley tidak diotak-atik, karena dianggap orisinilnya sudah oke.
"Pergerakan v-belt sudah bisa maksimal sampai atas, yang diganti rollernya, pakai 10 gram karena Reza suka 0-80 km/jam lebih cepat," tunjuk Kinal.
Baca Juga: Kecelakaan Maut, Honda Revo Fit Hancur Adu Banteng Lawan Truk, Korban Ditutup Koran
Untuk melihat kenaikan performanya, diukur pakai mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport yang berada di Jl. Tenggiri No.4 A Rawamangun, Jaktim.
Bawaanya, Piaggio Zip hanya mampu menyemburkan tenaga 4,19 dk di 6.700 rpm
dengan torsi 4,45 Nm di 6.700 rpm.
Beres di-upgrade, tenaganya melonjak menjadi 6,49 dk di 6.520 rpm dan torsi 7,08 Nm pada 6.520 rpm.
Ada kenaikan tenaga 2,3 dk dan kenaikan torsi 2,63 Nm, kalau dihitung itu naik 54,9% loh!
Baca Juga: Skutik Yamaha NMAX dan Mobil Suzuki Carry Sama-sama Ringsek, Pemotor Luka Parah di Wajah
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR