MOTOR Plus-online.com - Skutik mungil Piaggio Zip, lagi dicari-cari penggemar motor di Indonesia.
Bentuknya yang kompak dan desainnya yang unik, membuat pengendaranya jadi tampil beda.
Namun karena mesin Piaggio Zip cuma 96,2 cc, performanya kurang sip buat dipakai ngebut.
“Boyo banget. Makanya di-bore up biar enak untuk daily dan selap-selip," ujar Reza Pahlavi, pemilik Piaggio Zip ini.
Baca Juga: Geger Yamaha NMAX Facelift Versi Terbaru, Sudah Bisa Dipesan, Bro!
Baca Juga: Dijual Berbagai Merek dan Tipe Mesin Motor Copotan Utuh Tinggal Pasang, Ini Daftar Harganya
"Tadinya mau nyalip kendaraan aja mesti mikir keburu apa enggak, haha…” candanya.
Proses upgrade performa diserahkan ke Berkah Cahaya Matic (BCM), yang berlokasi di Jl. Pondok Cabe Raya, Tangerang.
Menghabiskan dana Rp 4,5 jutaan, yuk kita simak apa saja yang digarap dari Piaggio Zip ini!
Dimulai dari bore up, menggunakan piston Kawasaki Blitz Joy 125, yang diameternya 56 mm, lebih tinggi 6 mm dibanding bawaan.
“Boringnya sekalian diganti. Kepala piston dibuat rata, karena kubah ruang bakar masih standar dan kecil banget," ujar Kinal Pujiantoro dari BCM.
"Kapasitasnya naik menjadi 120,6 cc, dan kompresi hanya sekitar 9:1 atau 10:1, kalau ketinggian takutnya mesin panas,” tukas Kinal.
Lalu pengapian di-upgrade menggunakan CDI BRT Dual Band tipe TR.
“Harus ubah tonjolan pick up di magnet, juga ngurut kabel," sambungnya.
Baca Juga: Jadwal Berubah! Kelas MotoGP Tukeran Sama Moto2 Di MotoGP Inggris 2019
"Koilnya pakai Yamaha YZ. Selain pakai BRT kalau mau hemat bisa juga pakai CDI Shogun dan koil Karisma,” tukas Kinal.
Karena dibutuhkan lebih banyak udara dan bensin ke ruang bakar, dipilih karbu PWK 24, lengkap dengan velocity untuk memfokuskan aliran udara yang masuk.
Tidak lupa CVT juga dimodifikasi, karena tenaganya sudah melonjak.
“Per torsinya pakai PCX Thailand. Lebih panjang jadi ngebukanya lebih kuat. Pernya juga lebih keras, kurang lebih 1.300 rpm,” ungkap Kinal, yang dikenal spesialis motor Kymco.
Baca Juga: Terbongkar Misteri Mesin Motor atau Mobil Mendadak Mati di Atas Rel, Banyak Pemotor Kehilangan Nyawa
Per sentrifugal atau per kampas koplingnya, sekarang pakai Honda Vario 110.
“Lebih keras dibanding Zip. Supaya bisa kepasang kaitan di sepatu koplingnya harus sedikit dibabat,” sambungnya.
Variator atau pulley tidak diotak-atik, karena dianggap orisinilnya sudah oke.
"Pergerakan v-belt sudah bisa maksimal sampai atas, yang diganti rollernya, pakai 10 gram karena Reza suka 0-80 km/jam lebih cepat," tunjuk Kinal.
Baca Juga: Kecelakaan Maut, Honda Revo Fit Hancur Adu Banteng Lawan Truk, Korban Ditutup Koran
Untuk melihat kenaikan performanya, diukur pakai mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport yang berada di Jl. Tenggiri No.4 A Rawamangun, Jaktim.
Bawaanya, Piaggio Zip hanya mampu menyemburkan tenaga 4,19 dk di 6.700 rpm
dengan torsi 4,45 Nm di 6.700 rpm.
Beres di-upgrade, tenaganya melonjak menjadi 6,49 dk di 6.520 rpm dan torsi 7,08 Nm pada 6.520 rpm.
Ada kenaikan tenaga 2,3 dk dan kenaikan torsi 2,63 Nm, kalau dihitung itu naik 54,9% loh!
Baca Juga: Skutik Yamaha NMAX dan Mobil Suzuki Carry Sama-sama Ringsek, Pemotor Luka Parah di Wajah
“Setelah bore up tenaganya jauh lebih enak, untuk nyalip-nyalip lebih pede," bangga Reza.
"Kalau top speed lumayan kisaran 90 km/jam, tapi akselerasi dari 60-80 km/jam jadi lebih cepat,” puas Reza.
Ada beberapa ubahan lain, agar menyempurnakan tenaga Piaggio Zip milik Reza ini.
Simak data modifikasinya di bawah :
Piston: Kawasaki Blitz Joy 56 mm
Koil: Yamaha YZ
CDI: BRT dualband TR
Karbu: PWK 24 mm
Roller: 10 gram
Busi: NGK Iridium
Knalpot: Tecnicgas GP4
Berkah Cahaya Matic: 0856-8868-322
Sportisi Motorsport: 0878-8914-2380
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR