Baca Juga: Satu Keluarga di Bali Terciduk Beli Yamaha NMAX dan Vespa Sprint Pakai Duit Haram, Begini Modusnya
Suparman berkeliling dari kawasan Kuningan, Cikini, Gambir, Manggarai hingga Monas.
Motornya pun pernah sekali ia ganti lantaran tak kuat menahan beban makanan di atasnya.
Kini, ia meminjam motor Yamaha NMAX anaknya untuk memasang etalase warteg untuk berkeliling jalan.
"Motor matic Yamaha Xeon yang awalnya saya pakai, dia yang gunakan sekarang," katanya.
Baca Juga: Wuih! Alvaro Bautista Ditarik Honda, Penggantinya di Ducati Tetap Jebolan MotoGP
Suparman juga ternyata memiliki banyak langganan dari berbagai instansi pemerintahan, sampai ke ojek online.
Dari warteg keliling ciptaannya, ternyata banyak orang yang menyukainya.
Terlebih rasa, bagi Suparman, juga dikedepankan.
Berbagai petugas dari instansi pemerintahan yang lagi dinas di lapangan pun membeli makanan yang dijajakan Suparman.
Baca Juga: Macho Abis, Modifikasi Yamaha XSR155 Jadi Scrambler, Tonjolkan Deltabox
Pasalnya, di sekitar kawasan tersebut jarang ditemui makanan yang mengenyangkan sekaligus terjangkau di dompet.
Sebut saja mulai dari petugas Dishub, Satpol PP, angkatan bersenjata hingga ojek online banyak yang beli.
Ada sedikit jasa Suparman sebagai pedagang kaki lima kepada petugas.
Padahal, Satpol PP bertugas membersihkan para pedagang kaki lima di jalanan.
Baca Juga: Kecil-kecil Cabe Rawit, Video Skutik Lawas Suzuki Spin Kuat Dorong Mobil 1,6 Ton Sambil Boncengan
Tapi kalau soal perut, itu tak bisa diajak kompromi.
Bahkan, ia mengoleksi banyak nomor langganan dari berbagai instansi pemerintahan.
"Saya udah punya langganan tetap dari mereka, jadi kalau mau beli tinggal ke sana sebentar terus ngiter lagi," terangnya.
Dalam sehari berkeliling, biasanya ia meraup omset Rp 1,5 juta.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Suparman, Penjual Warteg Keliling Naik Motor: Langganan Ojol hingga Banjir Pesanan Saat Demo
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR