Memang, faktor lingkungan seperti polusi udara bukan satu-satunya pemicu seseorang menderita penyakit mental kronis seperti skizofrenia.
Namun banyak ahli berteori, bahwa kondisi lingkungan tempat tinggal berperan penting terhadap tingkat keparahan dan waktu munculnya perkembangan gangguan mental.
Buat yang belum tahu, Skizofrenia merupakan penyakit mental kronis yang menyebabkan gangguan proses berpikir.
Orang dengan skizofrenia, tidak bisa membedakan mana khayalan dan kenyataan.
Baca Juga: Sama Bahayanya Seperti Penyakit Angin Duduk, Angin Palsu Bisa Bikin Pemotor Kehilangan Nyawa
Studi ini pun mendapat tanggapan, dari profesor John Ioannidis dari Stanford University.
Ioannidis menambahkan, hubungan sebab akibat antara polusi udara dan gangguan mental adalah sesuatu yang menarik.
Namun, masih diperlukan lebih banyak analisis oleh banyak kalangan peneliti untuk masalah ini.
Ke depan, mereka ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang masalah ini.
Untuk menentukan apakah dampak pencemaran udara pada otak, sama dengan kondisi penyebab stres lainnya atau faktor luar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jakarta Darurat Polusi Udara, Studi Ungkap Hubungannya dengan Gangguan Mental
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR