Setiap motor pasti berbeda, Makanya buka gas secara perlahan. Buka gas secara perlahan dan rasakan tenaganya.
Gas dipelintir seperdelapan, seperempat atau atau bahkan setengah. Rasakan berapa tenaga yang disemburkan.
Ini penting untuk mengisi feeling. Putaran gas ini pasti berbeda dengan motor lama yang cenderung lambat menggapai tenaga bawah.
"Ini karena beberapa komponen di mesin sudah mengalami keausan. Kadang, butuh setengah putaran dipelintir, motor baru jalan," tambah pria yang juga stunt rider.
Baca Juga: Resmi, Yamaha Launching Motor Baru Bergenre Klasik, Asli Keren Banget!
Sebaliknya, motor baru, hanya seperampat putaran, sudah melompat.
Kedua adalah soal pengereman. Ada bebek dan sport, rem pada tangan dan kaki, sedangkan skubek, semuanya di tangan.
Feelingnya pun mesti dilatih, seberapa kuat menginjak rem motor akan berhenti.
Terlalu kuat, motor akan sliding, jika erlalu lemah, motor ogah berhenti.
Baca Juga: Apa Perlu Melakukan Inreyen Pada Ban Yang Baru Diganti ? Nih Kata Ahlinya
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR