Husain mengecam kemunculan Gojek, sebagai bukti pemerintah telah gagal mengurus transportasi umum dan mengatasi kemacetan.
"Saya mendesak pemerintah untuk tidak mengizinkan Gojek hadir, termasuk di masa uji coba. Pemerintah seharusnya meningkatkan kualitas moda transportasi seperti MRT dan LRT," kecamnya.
Anggota Majelis Syuro PAS itu juga menyatakan masuknya Gojek, adalah contoh kegagalan pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan untuk kaum muda.
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad memberi tanggapan soal hadirnya Gojek di Malaysia.
Baca Juga: Ratusan Driver Ojol Jabodetabek Batalkan Demo Besar, Pihak Gojek Akhirnya Lakukan Ini
Mahathir menanggapi pertanyaan warga mengenai keamanan pengendara dan pengguna jasa transportasi motor tersebut.
"Jika Anda tidak merasa aman, jangan gunakan itu (moda transportasi motor). Kamu punya pilihan," ucap Mahatir yang dikutip dari New Strait Times, Sabtu (24/08/2019).
"Kami tidak memaksa siapapun untuk menggunakan layanan transportasi motor," tambahnya.
Mahathir juga mengatakan, pengenalan GoJek juga akan menguntungkan bisnis kecil.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tolak GoJek, Pengusaha Malaysia Hina Indonesia dengan Sebutan Negara Miskin
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR