Gerak-gerik Dini di trotoar jalan yang terus-terusan meneteskan air mata pun mendapat reaksi dari Kasat Lantas Polres Deliserdang, AKP Budiono Saputro yang kebetulan hanya berjarak 5 meter dengan Dini.
"Kamu kenapa? Namanya siapa? Umurnya berapa? Mau ke mana? jangan nangis lah," kata Budiono. Saat itu, Dini pun menjelaskan bahwa dirinya ingin pergi kuliah.
Mendengar sudah berusia 19 tahun Budiono pun menyarankan kepadanya agar bisa melakukan pengurusan SIM.
Mengetahui bahwa Dini belum ditilang Budiono pun mengganti hukuman buatnya. Saat itu Dini Dipintanya untuk menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.
Baca Juga: Siap-siap, Razia Operasi Patuh 2019 Akan Mengincar 11 Kesalahan Pemotor, Ini Daftarnya
Dari sekian banyak lagu yang ditawarkan Dini pun memilih untuk menyanyikan lagu Garuda Pancasila.
Pada saat menyanyikan lagu itu Dini pun sempat kelupaan beberapa liriknya, karena hal itu Budiono pun ikut membantu.
Setelah menyanyikan lagu itu Budiono pun memperbolehkan Dini untuk melanjutkan perjalanan dan berpesan untuk terus berhati-hati.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kena Operasi Patuh Toba, Mahasiswi ini Gemetar hingga Menangis, Tak Jadi Ditilang Setelah Bernyanyi
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR