Baca Juga: Wuih, Balap Matik Yamaha Aerox Fun Race Kembali Digelar di Yamaha Cup Race Kalimantan Barat 2019
Para guru SMK akan dibekali ilmu terkait tata cara perawatan sepeda motor dengan Teknologi Sistem Injeksi menggunakan YDT (Yamaha Diagnostic Tool) untuk mempermudah dalam melakukan Trouble Shooting terhadap sepeda motor Yamaha.
Adapun dari sisi materi pembelajaran, pihak Yamaha Indonesia menerapkan sistem leveling yang dimulai dari level 1 sampai dengan level 3.
Untuk level 1, materi yang diberikan meliputi pembelajaran teori dan perawatan berkala.
Sedangkan untuk level 2 meliputi pembelajaran trouble shooting dengan menggunakan YDT (Yamaha Diagnostic tool).
Baca Juga: Motor Retro Yamaha XSR155 Ditunggu Bikers Indonesia, Pihak Yamaha Kasih Komentar Mengejutkan
Di level 3 pembelajaran akan lebih diarahkan kepada management bengkel dan Yamaha Technology untuk CBU model.
“Kehadiran Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI) kedalam proses pembelajaran yang ada di SMK sebagaimana yang dilakukan Yamaha, merupakan salah satu contoh kolaborasi yang perlu dikembangkan di semua kompetensi keahlian yang ada di SMK," ungkap Dr. Ir. M. Bakrun, M.M selaku Direktur Pembinaan SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Semoga dengan kerja sama ini dapat mewujudkan link&match antara SMK dengan Dunia Usaha atau Dunia Industri. Kami mengundang Dunia Usaha atau Dunia Industri yang lain untuk berkolaborasi dengan SMK guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia indonesia”, tambahnya
Dukungan Yamaha Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan SMK tidak berhenti sampai disitu, bantuan dalam bentuk donasi mesin dan sepeda motor ke lebih dari 700 SMK juga turut dilakukan.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR