Baca Juga: Jangan Asal Pilih yang Gede, Simak Video Tips Upgrade Ban Motor yang Aman
Umumnya, ketika seseorang berhasil melakukan penipuan, dia akan tertarik untuk melakukan hal yang sama untuk orang lain.
Menurut Hening, orang yang tidak biasa menipu pasti tidak memiliki nyali untuk melakukan penipuan terhadap orang asing.
Dalam kasus penipuan seperti ini, pelaku dengan sengaja memanfaatkan belas kasihan penumpang, terutama perempuan, yang dalam hal ini lebih mengutamakan perasaan dibanding logika.
"Sebagai manusia yang punya hati nurani, ketika mendengar ada orang kesulitan dan tertimpa musibah, wajar jika muncul rasa iba untuk membantu dan menolong.
Baca Juga: Sadis, Upgrade Performa Honda Vario 150 Dibore Up dan Stroke Up Jadi 200 Cc, Tembus 19,27 Hp
Hal tersebut yang dimanfaatkan driver ojol menipu sana sini," imbuh Hening.
Hening mengatakan, sanksi pemutusan hubungan kerja dari perusahaan transportasi online tidak hanya bisa menjadi pelajaran untuk driver, tapi juga untuk driver yang lain.
"Paling tidak driver ojol tidak bisa seenaknya sendiri berbuat negatif seperti itu. Membuat buruk nama driver ojol lain sekaligus merugikan penumpang,"ungkap Hening.
Hening mengingatkan, dari kasus ini kita juga haru percaya bahwa masih banyak driver ojol lain yang berjuang cari nafkah untuk keluarganya siang malam.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR