MOTOR Plus-online.com - Skutik Honda dikenal dengan mesin eSP yang responsif, serta konsumsi BBM yang irit.
Seperti contoh mesin eSP 150 cc yang dipakai Honda ADV150, PCX serta Vario 150.
Rata-rata konsumsi BBM-nya bisa tembus 45 km/liter, membuatnya lebih irit dibanding kompetitornya seperti Yamaha NMAX.
Biar demikian, mesin Bluecore 155 cc milik Yamaha NMAX punya fitur yang belum dipunyai skutik Honda.
Baca Juga: Mesin Honda ADV 150 Diremehkan Pengguna Yamaha NMAX, Ini Penyebabnya
Baca Juga: Bocor Gambar Paten Mesin Honda PCX Pakai 4-Klep, Pakai VTEC Saingi NMAX
Dimulai dari penggunaan 4 klep di mesin Yamaha NMAX, beda dengan Honda ADV150 yang masih 2 klep.
Lalu 2 dari 4 klep Yamaha NMAX, menggunakan teknologi katup variable bernama Variable Valve Actuation (VVA).
Jadi ada 2 sistem rocker arm, yang menandakan camshaft-nya punya 2 profil yaitu high dan low.
Rocker arm ini akan bergerak, mengikuti perintah ECU ketika masuk putaran mesin tertentu.
Makanya dari segi tenaga dan performa di putaran atas, Yamaha NMAX masih lebih unggul dibanding skutik 150 cc Honda.
Honda sendiri tidak tinggal diam, dan sudah meluncurkan generasi baru mesin skutiknya.
Mesin yang bernama eSP+ ini sekarang pakai 4 klep, yang dipakai Honda SH125i dan SH150i MY 2020.
Perubahannya dimulai dari jarak x langkah alias bore x stroke menjadi 53,5 x 55,4 mm, kalau dihitung kapasitas bersih 124,5 cc.
Baca Juga: Jadi Saingan Yamaha NMAX? Honda Eropa Luncurkan Honda SH125i Bermesin Euro 5 di EICMA 2019
Stroke atau langkah piston dipendekkan dari versi lama, yang pakai kombinasi 52,4 x 57,9 mm.
Karakter mesinnya masih tetap overstroke, tapi mendekati square.
Alasannya jelas untuk menaikkan performa di putaran atas, tapi tak mengorbankan torsi di putaran bawah.
Dengan perubahan jadi 4 klep dan kombinasi bore x stroke, ditambah rasio kompresi jadi 11,5:1, tenaga pun meningkat cukup signifikan.
Baca Juga: Sadis, Kruk As Honda Genio Setara Motor Sport 300 cc, Bakal Getar?
Mesin 125 cc eSP+ milik Honda SH125i punya tenaga maksimal mencapai 12,3 dk (9,2 kW)/8.250 rpm dan torsi 11,4 Nm/6.500 rpm.
Bandingkan dengan mesin Vario 125, hanya 11 dk/8.500 rpm dan 10,8 Nm/5.000 rpm.
Pada SH150i juga mengalami perubahan mesin yang signifikan.
Bore x stroke kini jadi 60 x 55,5 mm alias jadi overbore, dengan kapasitas bersih mencapai 156,9 cc, setara Yamaha NMAX nih!
Dengan berbagai perubahan tersebut, tak heran mesin SH150i 2020 ini mengalami kenaikan performa yang signifikan!
Tenaga maksimal mencapai 16 dk / 8.500 rpm dan torsi 14,2 Nm / 6.500 rpm.
Meningkat cukup besar dibanding SH150i generasi sebelumnya yang hanya 14,6 dk / 8.250 rpm dan 13,9 Nm / 7.000 rpm.
Jika dibanding performa mesin PCX 150, mesin Honda SH150i 2020 juga jauh lebih galak.
Baca Juga: New Face Honda SH150i Juli Ini Keluar Warna Baru, Harga Naik Rp 1 Juta
Honda PCX 150 yang pakai bore x stroke 57,3 x 57,9 mm (149,2 cc) punya tenaga cuma 14,5 dk/8.500 rpm dan torsi 13,2 Nm/6.500 rpm.
Jadinya, tenaga mesin eSP+ sekarang lebih besar dibanding mesin Bluecore Yamaha NMAX.
Yamaha NMAX punya tenaga 14,88 dk / 8.000 rpm dan torsi 14,4 Nm / 6.000 rpm.
Meski belum disematkan teknologi katup variabel VTEC, mesin baru skutik Honda ini sangat menarik jika dipasang buat Honda ADV150, PCX serta Vario 150.
Source | : | Honda UK,Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR