Baca Juga: Punya Bentuk Aneh, Modifikasi Motor Listrik Ini Mirip Flashdisk, Tapi Bisa Dipakai Buat Balapan
"Nah ini, karena ada KTP orang tua yang dipakai sebagai jaminan, kalau sampai jatuh atau kecelakaan kita akan meminta ganti rugi. Misalkan bodi pecah atau lampunya rusak, kita langsung telepon pusat untuk meminta rincian biaya bodi atau komponen yang rusak. Jadi si pihak orang tua harus mengganti sesuai kerusakan," lanjutnya.
Sementara kalau anaknya luka-luka itu tanggung jawab orang tuanya, karena diawal sebelum menyewa dihimbau untuk enggak ngebut atau ugal-ugalan di jalan.
"Sejauh ini sih enggak ada yang sampai jatuh atau kecelakaan. Karena memang anak-anak hanya mengendarai di taman atau dekat-dekat sini aja," paparnya.
Ayah satu anak ini mengaku anak-anak yang hanya menyewa Migo dan dikendarai di kampung atau sekitaran taman tetap diminta untuk memakai helm.
Baca Juga: Damon Hypersport Jadi Motor Listrik dengan Jarak Tempuh Terjauh, Simak Fitur Lengkapnya
Hal itu juga berlaku untuk menyewa yang melintas di jalan raya.
"Saya tetap mewajibkan pakai helm. Siapapun yang menyewa harus pakai helm walaupun hanya keliling taman (dekat). Ini kan untuk keselamatan penyewa Migo sendiri," tutupnya.
Firman juga selalu mengingatkan para penyewa yang didominasi anak-anak untuk tertib dan jangan ugal-ugalan demi menghindari kecelakaan.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR