Penurunan penjualan motor di Jepang sendiri, karena pergeseran akan tipe motor yang laris di Jepang.
Dulu, motor yang paling laris di Jepang adalah skutik dan motor bebek berkapasitas 50 cc.
Misalnya Honda Metropolitan atau Yamaha Vino, yang laris dipakai untuk wara-wiri di jalanan yang padat.
Apalagi untuk mendapatkan SIM motor 50 cc di Jepang yaitu Gentsuki juga tidak terlalu sulit.
Makanya di tahun 2015, penjualan motor kecil dengan kapasitas mesin 50 cc mencapai 193.842 unit.
Namun di tahun 2019, penjualannya turun jadi 132.086 unit, alias turun sekitar 60 ribu unit tuh.
Ada beberapa alasan mengapa penjualan motor 50 cc turun drastis di Jepang.
Misalnya orang Jepang lebih memilih penyewaan sepeda, yang lebih praktis untuk kebutuhan transportasi jarak dekat.
Baca Juga: Bisa Bikin Istri Ngamuk Sebulan, Harga Sepeda Brompton Ternyata Setara Honda CBR Sampai Ninja 250
Source | : | Motorcyclesdata.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR