Baca Juga: Cihui, Marc Marquez ke Jakarta Bulan Depan, Fanatikan MotoGP Indonesia Dijamin Senang
Lebih jauh Speedweek menulis bahwa pengaturan bahan bakar tersebut akan diaktifkan sebelum start dan otomatis terhapus ketika mesin motor dimatikan.
Isu kecurangan tersebut dibantah oleh Direktur Balap MotoGP Mike Webb.
Webb bahkan menyebut tidak ada larangan bagi tim untuk mengutak-atik pengaturan quickshifter.
"Quickshifter sengaja tidak dimasukkan dalam regulasi resmi mesin Moto2, jadi tim bebas untuk memilih solusi mereka sendiri," tutur Webb saat itu.
"Faktanya, tidak perlu memanipulasi software ECU untuk menggunakan quickshifter non-Honda, yang mungkin atau tidak menggunakan strategi bahan bakar yang tersedia di ECU."
Jurnalis Motorsport Magazine, Mat Oxley, mengatakan bahwa quickshifter yang dipakai Marquez memang berbeda daripada tim lainnya.
"Marquez menggunakan shifter buatan TSR dengan lebih banyak parameter dan lebih murah daripada shifter HRC yang dipakai oleh sebagian besar pembalap lainnya," cuitnya.
Quickshifter yang digunakan Marquez sudah mendapat lampu hijau dari Direktur Teknis, HRC dan pemasok mesin Geo Tech saat pemeriksaan pada awal musim.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR