Namun demikian, manuver yang dilakukan Yamaha di MotoGP 2020 terkesan terlalu tergesa-gesa.
Apalagi, proyek yang diumumkan itu semua difokuskan untuk musim depan.
Bagaimana dengan target konkret di MotoGP musim ini?
Tentu saja masih belum jelas dan tergantung dengan hasil tes pramusim MotoGP 2020, terutama dengan motor baru Yamaha YZR-M1 musim ini.
Mau tidak mau, Yamaha masih harus menggantungkan hasil motor M1 kepada Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Baca Juga: Terungkap, 5 Fakta Vinales Perpanjang Kontrak Sampai MotoGP 2022, Diumumkan Lebih Cepat
Tradisi di MotoGP jarang mengumumkan line-up pembalap tahun di depan setahun sebelumnya.
Kalau pun diumumkan biasanya paling cepat saat launching tim atau ronde MotoGP pertama dimulai.
Itu sebabnya, Valentino Rossi yang tergusur dari tim Yamaha pabrikan sebenarnya dikarenakan konsistensi keputusan dari The Doctor begitu julukannya Valentino Rossi.
“Kami menghargai keputusan Valentino Rossi soal kontrak bersama Yamaha berdasarkan performa di ronde awal MotoGP,” beber Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Racing Srl.
Artinya, Valentino Rossi realistis dan bersikukuh melihat dulu performnya di beberapa ronde awal.
Baca Juga: Valentino Rossi Buka Suara Rencana Masa Depannya Setelah Posisinya Digeser Fabio Quartararo
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR