“Saya mungkin menentukan karier di MotoGP paling cepat pertengahan tahun berdasarkan performa di beberapa ronde MotoGP awal dulu,” imbuh Valentino Rossi.
Tiga manuver ‘gercep’ Yamaha memang cukup mengejutkan.
Yamaha berkilah bila manuver itu untuk mengamankan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo tidak dibajak tim lain.
Apalagi, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo masuk radar tim Ducati pabrikan.
Baca Juga: Asyik Nih, Yamaha Siap Dukung Jorge Lorenzo Jika Dia Kepingin Balap MotoGP Lagi
Keputusan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo jadi skuat Yamaha pabrikan murni kebijakan dari Yamaha Motor Corporation.
Akan tetapi, jauh lebih bijaksana untuk memotret dulu performa Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di MotoGP musim ini.
Bila benar-benar menunjukkan penampilan yang bagus, maka pantas mendapatkan kontrak di tim pabrikan.
Malah sebenarnya, kembalinya Jorge Lorenzo ke Yamaha sebagai test rider yang lebih dimanfaatkan sebenar-benarnya.
Baca Juga: Gantikan Valentino Rossi, Bakal Kayak Begini Motor MotoGP Fabio Quartararo
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR